Header Menu




banner



Bitcoin Hardfork


Terkait dengan teknologi blockchain, hardfork ialah perubahan radikal terhadap protokol yang membuat blok / transaksi yang tidak valid sebelumnya ke transaksi yang valid (atau sebaliknya), dan dengan demikian mengharuskan semua node atau pengguna untuk melaksanakan upgrade ke versi terbaru. versi perangkat lunak protokol. Dengan kata lain, hardfork ialah pembedaan permanen dari versi blockchain sebelumnya, dan node yang menjalankan versi sebelumnya tidak akan lagi diterima oleh versi terbaru. intinya ini membuat Fork di blockchain, satu jalur yang mengikuti blockchain gres yang telah di perbarui, dan satu jalur yang berlanjut di sepanjang jalur lama. Umumnya, sehabis beberapa saat, mereka yang berada di rantai lama akan menyadari bahwa versi blockchain mereka sudah lama atau tidak relevan dan dengan cepat di perbarui ke versi terkini.
berdasarkan salah satu praktisi bitcoin co id Hardfork ialah :

"Peristiwa yang terjadi ketika tim pengembang suatu cryptocurrency baiklah untuk mengaplikasikan fitur/perubahan gres ke sistem programming coin tersebut. Biasanya hal ini dilakukan untuk mengamankan jaringan cryptocurrency atau menyesuaikan diri dengan jumlah pengguna cryptocurrency tersebut harus bersedia untuk memperbarui semua aplikasi yang terkait dengan coin ini semoga dapat tetap bertransaksi dengan baik".

Apakah akhir-akhir ini Anda merasa transaksi Bitcoin lama sekali untuk mendapat 1 konfirmasi? Anda sudah memperlihatkan miner fee standar yang tidak mengecewakan tinggi, yaitu 0.0005 BTC dalam transaksi Anda. Seharusnya, transaksi Anda akan mendapat 1 konfirmasi dalam waktu 10-30 menit. Tapi kini 1 jam lebih namun transaksi Bitcoin Anda belum juga dikonfirmasi oleh jaringan Blockchain. Mengapa hal ini dapat terjadi?
Anda niscaya tahu betapa banyaknya transaksi Bitcoin yang terjadi akhir-akhir ini. Pada pertengahan 2009, hanya ada sekitar 100 transaksi Bitcoin yang diproses perharinya. Dari chart dapat Anda lihat betapa pesatnya kenaikan jumlah transaksi dari tahun ke tahun. Pada tanggal 2 Maret 2017, jumlah transaksi Bitcoin bahkan menyentuh angka 329,428 dalam 1 hari. Tapi apa masalahnya?
Masalahnya ialah 1 blok, yang munculnya setiap 10 menit sekali, hanya dapat menampung transaksi-transaksi Bitcoin hingga 1 MB, yang berarti hanya ada sekitar 3 transaksi yang dapat diproses tiap detiknya. Bila kita hitung, berarti dalam waktu 10 menit hingga blok berikutnya tercipta, ada 1,800 transaksi yang dapat diproses. Tapi perlu diingat belum tentu dalam satu blok benar-benar dapat memuat 1,800 transaksi. Terkadang satu blok memuat jumlah transaksi yang lebih sedikit sebab kapasitas setiap data transaksi yang dimasukkan ke dalam blok lebih besar dari rata-rata. Kaprikornus mungkin saja, satu blok hanya dapat memuat 1,500 transaksi, bukannya 1,800 transaksi.
Saat ini, setiap 10 menit ada sekitar 2,300 transaksi yang mengantri untuk diproses. Berhubung satu blok hanya dapat memuat 1,800 transaksi, berarti ada 500 transaksi yang masih mengantri untuk dimasukkan ke blok selanjutnya demi mendapat 1 konfirmasi. Ketika blok berikutnya muncul, jumlah transaksi yang mengantri sudah 3,000 transaksi dan blok gres tersebut hanya dapat menampung 1,800 transaksi. Berarti kini ada 1,200 transaksi yang mengantri dan begitu seterusnya. Transaksi yang akan diprioritaskan untuk masuk ke blok ialah transaksi yang miner feenya tinggi. Kaprikornus jika transaksi Bitcoin Anda mempunyai miner fee 0.0005 BTC, sedangkan 1,000 transaksi lain miner feenya mencapai 0.0009 BTC, maka Anda akan menunggu hingga berjam-jam hingga transaksi Anda terproses dan dimasukkan ke blok.
Grafik diatas memperlihatkan rata-rata besarnya blok yang tercipta dari jaringan Bitcoin semenjak pertama kali Bitcoin muncul hingga ketika ini. Pada pertengahan tahun 2009, besar satu blok Bitcoin hanya mencapai 0.001 MB, namun tanggal 10 Maret 2017 kemarin, besar satu blok mencapai 0.992 MB–sudah hampir 1 MB! Seiring berjalannya waktu, transaksi Bitcoin akan semakin meningkat. Apa yang terjadi di masa depan jika ketika ini saja kapasitas maksimal blok sudah hampir terpenuhi? Akan semakin banyak transaksi yang mengantri untuk dimasukkan ke blok, semakin banyak transaksi yang perlu dikonfirmasi, dan miner fee akan semakin mahal harganya. Bitcoin akan kehilangan sifat-sifat yang membuatnya jauh lebih baik daripada bank atau sistem finansial ketika ini, yaitu: kecepatan transaksi dan murahnya biaya pengiriman uang.

Lalu apa yang harus dilakukan?

Simple. You just have to upgrade it.

Sayangnya, proses ‘upgrade’ ini tidak semudah yang dibayangkan. Bitcoin, berhubung tidak dikontrol oleh suatu negara, pemerintah, atau pihak manapun, mengandalkan sistem konsensus untuk melaksanakan upgrade pada sistem. Bila besarnya blok Bitcoin hendak diubah dari 1 MB ke, katakanlah, 10 MB, maka setidaknya harus ada 51% dari para penambang seluruh dunia (yang menjalankan teknologi Bitcoin) yang baiklah dengan perubahan tersebut. Meyakinkan 51% dari ratusan ribu penambang di dunia tentunya bukanlah sesuatu yang mudah. Bahkan jika 51% dari mereka setuju, belum berarti proses upgrade Bitcoin sudah berhasil tanpa masalah. Bila ada 51% penambang yang setuju, maka akan ada jaringan Bitcoin gres yang kapasitas tiap bloknya ialah 10 MB. Tapi 49% penambang yang lain juga dapat tetap menjalankan jaringan Bitcoin lama yang kapasitas tiap bloknya masih tetap 1 MB. Bila 49% penambang ini tidak baiklah untuk melaksanakan upgrade ke jaringan Bitcoin yang baru, dan tetap menentukan untuk menjalankan jaringan Bitcoin yang lama, maka akan ada dua jaringan Bitcoin yang berjalan di ketika yang bersamaan. Inilah yang disebut Hard Fork, dimana jaringan Bitcoin menjadi bercabang, ibarat ujung sebuah garpu.

Berarti, akan ada dua coin berbeda.

Ingat masalah Ethereum yang terpecah menjadi Ethereum dan Ethereum Classic? Ya, masalah ini juga dapat terjadi pada Bitcoin.

Saat ini ada dua kubu yang sedang berdebat untuk problem Block Size Bitcoin ini, Bitcoin Core dan Bitcoin Unlimited. Bitcoin Core ialah jaringan Bitcoin yang kita gunakan ketika ini, direpresentasikan dengan simbol BTC. Secara garis besar, Bitcoin Unlimited mempunyai konsep yang sama namun kapasitas bloknya berbeda, bukan lagi 1 MB ibarat yang ada di Bitcoin Core. Bitcoin Unlimited muncul dengan alasan untuk memperbaiki kekurangan di jaringan Bitcoin Core semoga transaksi Bitcoin dapat menjadi semakin cepat dikonfirmasi. Anggap saja di jaringan Bitcoin Unlimited, satu blok kapasitasnya mencapai 16 MB, berarti satu blok dapat memuat hingga 28,800 transaksi! Jauh lebih banyak daripada Bitcoin Core yang hanya dapat memproses maksimal 1,800 transaksi per 10 menit.
Tapi sayangnya, tidak semua orang menganggap Bitcoin Unlimited sebagai solusi terbaik. Banyak yang memperdebatkan sisi negatif dari Bitcoin Unlimited. Sebagai contoh, banyak yang menganggap bahwa untuk membuat kapasitas blok yang besar akan membutuhkan sumber daya computing yang besar juga, jadi hanya akan ada beberapa miner yang dapat melakukannya. Hal ini nantinya akan menyebabkan sentralisasi di jaringan Bitcoin. Selain itu, masih sempat beberapa kali ditemukan bug pada ketika testing Bitcoin Unlimited yang tentunya membuat sejumlah pihak ragu untuk melaksanakan upgrade. Belum lagi jika kita berpikir risiko Bitcoin yang terpecah menjadi dua coin sehabis Hard Fork terjadi. Tidak ibarat dalam masalah forking biasa di mana waktu forking telah direncanakan sebelumnya, aktivasi jaringan Bitcoin Unlimited dapat terjadi sewaktu-waktu tanpa dapat diprediksi. Ada peluang dimana pemisahan kedua coin tidak berjalan seutuhnya.
Hingga ketika ini perdebatan masih berjalan dan belum ada kepastian apakah Bitcoin akan mengalami Hard Fork atau tidak dalam waktu dekat, dan kemungkinan untuk Hard Fork pun bahu-membahu masih terbilang kecil. Namun jika memang masalah Hard Fork terjadi, setidaknya kali ini Anda sudah paham apa yang dimaksud dengan insiden Hard Fork dan mengapa hal ini diperlukan.

(sumber:blog bitcoin co id  )


 hardfork ialah perubahan radikal terhadap protokol yang membuat blok  Bitcoin HardFork

Belum ada Komentar untuk "Bitcoin Hardfork"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel