Header Menu




banner



Jauhkan Bayi dari TV!







==============================================================
Lihat Gambar

KapanLagi.com - Meski sudah banyak diciptakan program khusus televisi dan rancangan film untuk bayi, tetap tak mampu mengubah pedoman bahwa televisi mampu membawa dampak buruk bagi otak si kecil. Menurut sejumlah dokter seorang hebat yang dimuat dalam majalah kedokteran Jerman awal pekan ini secara tegas menyebutkan bahwa televisi secara mendasar tidak baik bagi otak bayi.

"Acara khusus televisi dan DVD rancangan khusus bagi bayi yang mengklaim dapat meningkatkan perkembangan otak secara kasatmata lebih membawa pengaruh buruk bagi perkembangan otak bayi," demikian pernyataan dokter hebat yang dimuat dalam majalah Neu-Isenburg.

Bayi berguru mengalami gangguan dari televisi, kata laporan ilmuwan yang mengacu kepada daya kerja otak yang merupakan penelitian Profesor Manfred Spitzer dari Ulm. Menurut Manfred Spitzer bayi tak dapat memproses rangkaian dari tampilan benda maupun bunyi dari televisi.

Spitzer mengatakan dalam satu penelitian di Amerika Serikat sekelompok bayi yang memiliki kisaran umur sembilan sampai 12 bulan dibacakan dongeng dalam bahasa China sementara sekelompok bayi lainnya mendengarkan dongeng yang sama dari sebuah televisi.

Bayi-bayi dari kelompok pertama dalam waktu dua bulan berselang dapat mengenali bunyi dalam bahasa China namun kelompok dua yang melulu hanya mendengarkan dan melihat tampilan layar di televisi tidak mempelajari apapun.

Para peneliti otak mengatakan bahwa letak televisi yang salah dapat berbahaya apabila seorang cukup umur membacakan dongeng bagi bayinya. Menurut satu penelitian lainnya yang melibatkan 1000 keluarga yang memiliki bayi dengan kisaran usia delapan sampai 16 bulan yang secara terencana dibacakan cerita, maka bawah umur tersebut mengenali atau mengetahui jumlah kata 8 persen lebih banyak dari rata-rata.

Jumlah perbendaharaan kata bawah umur yang banyak melihat program Baby TV atau DVD yang khusus diperuntukkan bagi bayi yaitu 20 persen lebih rendah dari jumlah kata yang dimiliki bawah umur secara rata-rata. (kpl/boo)

Belum ada Komentar untuk "Jauhkan Bayi dari TV!"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel