Header Menu




banner



Selamat jalan Pak Jenderal







ImageInnalillahi wa inna ilaihi rojiun. The smilling general telah tiada. Haji Muhammad Soeharto, presiden kedua Indonesia, Minggu (27/1) pukul 13.10 WIB, kembali ke haribaan Tuhan, setelah 24 hari dirawat di RS Pusat Pertamina.

Penguasa orde gres itu sudah tiada, sebagai bangsa yang bermartabat tinggi mari kita doakan agar ia diampunkan dosa-dosanya, dan dilapangkan kuburnya.
Biarlah keadilan dari Mahkamah yang paling agung yang akan mengadili dengan keadilan yang paling adil untuk beliau.
Sudah sepantasnya ia menerima penghormatan dari kita, apapun dosa politik yang telah ia lakukan sedikit banyak bangsa ini juga mempunyai tugas yang melanggengkan kekuasaan ia di Indonesia. Sehingga tidak sepantasnya kita terus menghujat dan melemparkan kesalahan hanya kepada beliau.
Mari kita lebih banyak mengingat jasa ia terhadap bangsa ini, yang jadinya menjadi bangsa yang disegani selama ia berkuasa. Bahkan dijaman ia tidak pernah terjadi kelangkaan pangan, tempe tahu jadi makanan mahal, materi bakar langka. Dengan mengingat kebaikan ia kita akan lebih mudah untuk memaafkan.
Keadilan tetap harus ditegakkan, bangsa ini butuh keadilan terhadap DOM Aceh, Tanjung priuk, Malari, Irian Barat dll. Begitu pula Pak Harto juga butuh keadilan untuk mengetahui apa kesalahannya dan apa jasa-jasanya.
Dengan begitu akan terang bagi kita untuk menempatkan ia pada posisi sepatutnya dan negeri ini mampu mengambil pelajaran dari peristiwa ini. Sudah saatnya kita menatap kedepan, cukup bagi kita untuk mengabil ibroh/pelajaran dari peristiwa-peristiwa besar di negeri ini. Tsunami belum cukup memberi kita pelajaran, musibah bertubi-tubi tidak mampu melunakan hati bangsa ini untuk menjadi lebih baik. Apakah dengan berpulangnya Bpk Soeharto mampu kita ambil pelajaran? ataulah kita masih akan tetap pada kebodohan sebab tidak mampu mengambil pesan yang tersirat dari semua peristiwa ini. Wallahu 'alam.

Selamat jalan Bapak Pembangunan, agar Tuhan melapangkan kuburmu, mengampuni dosa-dosamu dan dijauhkan dari azab. Amin

Belum ada Komentar untuk "Selamat jalan Pak Jenderal"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel