Header Menu




banner



Inner Energy dalam prospective sain








Sengaja ahad ini mengangkat topik ini, soalnya udah lama ngga mendalamin hobby saya yang satu ini yaitu, martial art alias bela diri, Saya bergabung dengan Hikmatul Iman Indonesia semenjak tahun 1998, alasannya yaitu memasuki dunia kerja apa lagi ditambang kerikil bara yang P10 ( Berangkat pagi pulang petang pantat panas penghasilan pas pasan pula) dengan 12 jam kerja jadi deh ngga bisa latihan lagi. Tapi sekarang sudah pindah ke kota dengan jam kerja normal. Meski belum bisa latihan berjamaah alias solo ya ngga apa-apalah lumayan buat nurunin kolesterol yang mulai menumpuk, tensi darah yang mulai tinggi dan gula darah yang udah naik ( ceritanya over weight.
Berikut sekilas ulasan apa dan bagaimana yang namanya Tenaga dalam ( Inner Energy ), di ambil dari www.hikmatul-iman.com.


Tenaga Dalam Secara Umum

Pada dasarnya setiap orang memiliki apa yang disebut dengan tenaga dalam, hanya saja mereka tidak mengetahui bagaiman cara membangkitkan atau mengembangkannya. Tenaga dalam itu itu sudah ada semenjak insan dilahirkan. Tetapi tenaga itu masih pasif dan sewaktu-waktu akan bangun jika orang tersebut dalam keadaan panik, tidur berjalan, terhipnotis atau ketakutan yang luar biasa.

Proses Terjadinya Tenaga Dalam

Manusia memiliki unsur kimia tubuh (Body Chemistry) yang berjulukan ATP (Adenosin Tri Phosphate). ATP ini dapat bermetamorfosis energi melalui proses metabolisme tubuh. Secara sederhana dapat ditulis sbb :

O2 + ATP + Glikogen Energi

Energi yang dihasilkan oleh ATP tersebut sangat berlimpah-ruah. Malah dapat dijadikan sebagai kekuatan yang luar biasa apabila insan dalam kondisi kejiwaan tertentu, menyerupai terhipnotis, panik, tidur berjalan atau trance. Selain itu, ATP juga berfungsi sebagai energi cadangan. Misalnya, setelah kita berolahraga dan kecapaian kemudian jika diistirahatkan sejenak maka tubuh kita akan pulih kembali. Energi yang dihasilkan oleh ATP dalam keadaan sehari-hari berupa panas tubuh, membantu lancarnya penyaluran adrenalin, menghidupkan kimia tubuh untuk membentuk kekebalan tubuh (zat antibodi), menghidupkan aktifitas pencernaan dan menghidupkan semua aktifitas organ dalam tubuh manusia. Berdasarkan penelitian, insan dalam kehidupan sehari-hari hanya menggunakan sekitar 2,5% dari seluruh akomodasi energi tubuhnya. Sedangkan yang 97,5% lainnya tersembunyi sebagai cadangan di ulu hati.

Permasalahannya yaitu bagaiman cara mengoptimalkan dan membangkitkan energi yang tersimpan itu supaya dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Apabila kita bisa membangkitkan energi itu sekitar 20% kita akan memiliki kemampuan super, misalnya IQ (Intelegent Quality) akan meningkat hebat, tenaga akan menjadi sangat dahsyat, lompatan menjadi semakin tinggi, kekebalan tubuh semakin meningkat, proses penyembuhan luka terjadi sangat cepat, dapat mengobati aneka macam penyakit, ketangkasan dan kecepatan gerak menjadi semakin andal dan masih banyak kemampuan lainnya yang tidak dapat disebutkan semua.

Bayangkan jika kita dapat membangkitkan seluruh energi cadangan tersebut, insan dapat mengubah tubuhnya menjadi energi dan dapat melaksanakan apapun yang dikhayalkan dan dipikirkannya.

Tenaga dalam atau energi cadangan yaitu suatu energi yang berpusat pada syaraf-syaraf di sekitar ulu hati dan setelah dibangkitkan akan berkumpul pada salah satu bab tubuh yang disebut dengan solar plexus atau plexus solaris atau ada juga yang menyebutnya kundalini. Menurut aneka macam sumber, kundalini merupakan bab dari tubuh insan yang berbentuk 3½ lingkaran, terdapat diantara tulang ekor dan kemaluan di bawah pusar. Bentuknya menyerupai ular yang sedang bergulung atau melingkar. Sebagai catatan, solar plexus bukan merupakan organ tubuh manusia.

Kundalini ini berfungsi sebagai kawasan berkumpulnya energi yang dalam aneka macam macam istilah disebut chi, khi, kesah, Lwee-Kang. Sin-Kang, Iwe-Kang atau yang lazim disebut dengan tenga dalam.

Dalam hal ini perlu dijelaskan bahwa sumber tenaga dalam yaitu ulu hati, bukan solar plexus menyerupai anggapan orang selama ini. Padahal solar plexus yaitu kawasan berkumpulnya energi cadangan tersebut setelah dibangkitkan. Karena kesalahpahaman itu orang lain memerlukan waktu yang sangat lama dalam mempelajari tenaga dalam. Dalam proses perangsangan, energi dari hasil reaksi ATP memiliki proses tertentu. Ketika oksigen dihisap secara normal oksigen hanya digunakan sebatas membantu lancarnya peredaran darah, melancarkan metabolisme tubuh dan mensuplai otak dengan kadar yang cukup. Oksigen juga merangsang energi yang ada dalam tubuh untuk menghidupkan aktifitas tubuh yang sempit sekali, hanya cukup untuk menggerakan tubuh secara normal. Tetapi lain halnya dengan pengambilan oksigen secara khusus dalam latihan tenaga dalam, untuk membangkitkan tenaga dalam diharapkan oksigen yang banyak dan efektif.

Satu-satunya jalan ialah dengan cara mengubah pernafasan biasa menjadi pernafasan spesial, yaitu dengan mengoptimalkan oksigen yang masuk jangan hingga terbuang percuma sedangkan untuk bab lain harus seimbang. Untuk membangkitkan energi cadangan secara cepat, oksigen harus diputarkan secara cepat pula ke seluruh tubuh dan membuang gas beracun CO2 secara cepat. Karena itu, dikala membuang nafas tubuh harus dikejangkan. Dengan pengejangan tubuh, oksigen akan berputar membentuk pusaran energi yang menyerap seluruh energi di tubuh yang tersebar dan tersembunyi. Sedangkan pembuangan gas beracun dilakukan dengan cara membuang nafas melalui mulut.

Bila kedua hal tersebut dilakukan maka oksigen yang berputar di dalam tubuh kita yaitu oksigen bersih tanpa CO2. Ini salah satu diam-diam juga, mengapa orang-orang yang mempelajari tenaga dalam secara benar selalu sehat dan jarang sakit.

Sumber : www.hikmatul-iman.com


Belum ada Komentar untuk "Inner Energy dalam prospective sain"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel