Header Menu




banner



Dubai Meluncurkan Blockchain Marketplace Untuk Industri Pariwisata 10 Tahun Lebih Maju


Hi bro, Satu lagi pemanfaatan teknologi yang biasa dipakai pada cryptocurrency atau yang biasa disebut dengan teknologi blockchain telah dilakukan oleh Dubai. Dubai meluncurkan pasar bisnis khusus business-to-business dengan memakai teknologi Blockchain sebagai bab dari inisiatif Dubai 10x, yaitu "menjadi 10 tahun di depan dibandingkan kota-kota dunia lainnya", sesuai dengan laporan dari kantor informasi lokal Arabian Business, 3 Maret.
Free Indodax voucher 27/03/2018 : BTC-IDR-WUAUK3NZ-F5JK0HV0-XBOFQFWS-7SSHQQFJ-WFQANZB8

Dilansir dari Cointelegraph.com, The Dubai Tourism Blockchain Marketplace berencana untuk menambahkan "saluran distribusi embel-embel untuk hotel" dalam dua tahun ke depan, menghubungkan melalui Blockchain semua organisasi pariwisata yang terlibat dalam merencanakan perjalanan, memberi tamu harga dan pilihan yang transparan, "real time" dalam inventaris wisata Dubai.

Siaran pers Departemen Luar Negeri Dubai menggambarkan inisiatif wisata gres ini sebagai:

"Selain menyediakan susukan yang lebih luas ke konsumen global, dan membuka industri perjalanan domestik ke penerima gres dan memulai yang inovatif ke dalam ekosistem - sehingga menunjukkan nilai ke Dubai dalam hal konversi pengunjung yang lebih tinggi dan lebih cepat, dan efek PDB (Produk Domestik Bruto) lebih besar. "

Penggagasan teknologi blockchain untuk pariwisata menurut Bisnis Arab akan memungkinkan organisasi yang lebih kecil mempunyai kesempatan yang sama untuk menarik wisatawan dan meningkatkan lapangan kerja di bidang pariwisata Dubai secara keseluruhan.

Helal Saeed Almarri, administrator jenderal Dubai Tourism, menyampaikan bahwa proyek Dubai 10x akan "mengantarkan ke tahap gres pembangunan untuk layanan pemerintah dengan mengubah keseluruhan gagasan inovatif menjadi kenyataan"


Bisnis Arab mencatat bahwa Dubai Tourism Blockchain Marketplace akan mempertahankan komunikasi dengan regulator pemerintah ketika menerapkan inisiatif gres tersebut.

Pada simpulan Februari 2018, Otoritas Jalan dan Transportasi Dubai (RTA) telah mengumumkan rencananya sendiri untuk merilis sistem berbasis Blockchain untuk melacak siklus hidup kendaraan pada tahun 2020, yang juga merupakan bab dari inisiatif Dubai 10x.

Sementara Dubai berharap untuk menjadi pemerintahan Blockchain pertama pada tahun 2020, baik Dubai maupun Uni Emirat Arab (UEA) telah mengeluarkan peraturan peringatan pada animo gugur tahun kemudian mengenai risiko yang terkait dengan crypto dan Penawaran - Penawaran Koin Awal (Initial Coin Offerings / ICO), alasannya yaitu potensi penggunaan crypto untuk tujuan kriminal tetaplah ada, mengingat sifatnya yang anonim.

Belum ada Komentar untuk "Dubai Meluncurkan Blockchain Marketplace Untuk Industri Pariwisata 10 Tahun Lebih Maju"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel