Header Menu




banner



Empat Hal Yang Perlu Anda Ketahui Wacana Blockchain.


Istilah ‘cryptocurrency’ memang terdengar ibarat sebuah kata yang berasal dari film James Bond terbaru. Namun Bitcoin—mata uang digital terbesar dan terpopuler di dunia—bukanlah sebuah fantasi belaka. Bahkan faktanya, teknologi yang bergerak di belakang Bitcoin ini sanggup mengubah cara kerja pemerintah.
Bitcoin telah melahirkan sebuah metode unik untuk mencatat semua transaksi keuangan yang terjadi tanpa perlu mengandalkan sistem perbankan yang ada. Teknologi tersebut dikenal dengan nama ‘Blockchain’. Tidak peduli seberapa berhasilnya mata uang digital ini, teknologi yang menggerakkannya itulah yang sangat penting. Salah satu menteri di dunia bahkan menyatakan bahwa Blockchain sanggup menciptakan bank sentral dianggap sebagai sesuatu yang kuno atau tidak diharapkan lagi.
GovInsider menuliskan sebuah klarifikasi singkat yang menyebutkan empat hal penting mengenai Blockchain yang perlu diketahui oleh para pejabat pemerintahan.

1. Apa itu Blockchain?
Bank mencatat semua transaksi finansial yang mereka lakukan di dalam sebuah ‘buku besar’ (atau ‘ledger’). Berpuluh-puluh tahun yang lalu, buku besar ini mungkin berbentuk ratusan buku bau tanah yang sudah berdebu. Setiap kalimat gres yang muncul di dalam buku besar merupakan catatan transaksi yang gres terjadi. Catatan-catatan ini kini sudah didigitalkan, namun buku besar tersebut masih dimiliki dan dikontrol oleh suatu bank.
Blockchain itu unik alasannya buku besar yang ini tidak dikelola oleh satu organisasi atau pihak tertentu. Sebaliknya, catatan buku besar ini disebarluaskan secara publik dan dikelola oleh ribuan komputer di dunia dalam waktu yang bersamaan. Anda sanggup melihat seluruh catatan transaksinya disini—coba cek, isinya sangat menakjubkan.
Buku besar yang sanggup diakses dan dikelola oleh publik ini ialah kekuatan utama Blockchain. Setiap komputer yang terdapat di dalam jaringan sanggup menciptakan catatan gres perihal transaksi yang gres terjadi, terang Oscar Darmawan, Direktur Utama dari Bitcoin Indonesia. Ketika transaksi sudah dicatat di dalam buku besar global ini, sangat tidak mungkin bagi siapapun untuk menghapus catatan transaksi tersebut.

2. Mengapa hal ini penting?
Blockchain menciptakan transaksi pembayaran sanggup terjadi dan tercatat tanpa memakai buku besar yang dikelola oleh sebuah bank. Awalnya, hal ini memang penting bagi Bitcoin (mata uang pertama yang beredar memakai teknologi tersebut) saja, namun kini teknologi buku besar tersebut mulai sanggup dipakai dan diaplikasikan untuk apapun.
Seperti yang ditulis oleh seorang venture capitalist terkenal yang berjulukan Marc Andreessen: “Untuk pertama kalinya, Blockchain memperlihatkan kesempatan kepada seorang pengguna Internet untuk mengirimkan sebuah properti digital yang unik ke pengguna internet yang lain. Transaksi yang terjadi sanggup dijamin aman, dan semua orang sanggup mengetahui bahwa suatu transaksi telah terjadi dan tidak ada seorangpun yang sanggup melawan fakta tersebut.”
Oscar Darmawan bahkan mencatat hari pernikahannya di dalam buku besar Blockchain dengan cara memasukkan kesepakatan nikahnya ke dalam sekian banyak transaksi yang terjadi di dalam teknologi tersebut, untuk memperlihatkan bahwa kesepakatan mereka akan selamanya tercatat di sebuah buku besar digital yang tidak akan bisa diubah oleh siapapun.

3. Bagaimana Blockchain sanggup berdampak pada pemerintah?
Mungkin ucapkan selamat tinggal pada bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve?
Jika sebuah pemerintahan memakai Blockchain untuk mencatat segala macam bentuk perjanjian atau transaksi, akan menjadi tidak mungkin bagi seseorang untuk melaksanakan agresi korupsi, ucap Oscar Darmawan. Tidak ada komputer satu pun yang bisa mengubah transaksi yang sudah tercatat di dalam Blockchain, sehingga “smart contracts” yang memakai teknologi ini sanggup memperlihatkan secara sempurna dan detil kemana uang mereka mengalir—yang akan menjadi suatu bentuk akuntabilitas yang jauh lebih baik daripada yang ada sekarang. Sebuah perusahaan tidak akan sanggup meniru rekeningnya. Semua transaksi pengiriman uang dari forum pemerintahan akan tercatat.
Sistem ini juga sanggup berdampak pada sistem bank sentral yang ada ketika ini, ujar seorang menteri dari pemerintahan Inggris. Berbicara ke Wired Magazine, Menteri  Matthew Hancock menyampaikan bahwa “di negara dimana sebuah mata uang membutuhkan bank sentral untuk mengatur peredarannya dalam rangka mengelola perekonomian negara, bank sentral niscaya dibutuhkan… Namun yang paling penting, ketika masyarakat sudah bisa membayar satu sama lain dengan mata uang yang tidak terhubung dan terpaku pada lokasi geografis suatu negara tertentu, maka kebutuhan akan bank sentral juga niscaya akan berkurang.”

4. Apa yang sedang terjadi di daerah mengenai hal ini?
Terdapat tiga sektor yang cukup menarik untuk dibahas. Yang pertama ialah sektor startup (perusahaan baru). Pemerintah Singapura mempunyai keinginan besar untuk mengakibatkan negaranya sebagai pusat ‘FinTech’ (Teknologi Finansial) di daerah Asia. Contohnya, IDA telah memperlihatkan modal yang cukup besar untuk mendukung Toast—perusahaan yang membantu para tenaga kerja absurd untuk mengirimkan uang antarnegara memakai aplikasi dan EZLink train card mereka. Semua transaksi dijamin berjalan kondusif alasannya terdaftar di dalam Blockchain.
Sektor kedua ialah pemerintah. Otoritas Keuangan Singapura gres saja final membangun sebuah laboratorium FinTech yang akan memonitorisasi perkembangan terbaru dari teknologi-teknologi yang bergerak di bidang pembayaran dan mempertimbangkan utilitas mereka.
Sektor ketiga, dan yang paling jelas, ialah lembaga-lembaga perbankan itu sendiri. Banyak di antara mereka yang sudah punya laboratorium mereka sendiri, dan banyak juga yang sudah berinvestasi di startup-startup gres yang kian bermunculan di bidang FinTech.
Blockchain ialah sebuah teknologi baru, sehingga potensi bersama-sama yang dimiliki teknologi tersebut gres akan muncul seiring berjalannya waktu. Ketika Internet gres pertama kali ditemukan, siapa yang sanggup memprediksi bahwa dampaknya ke dunia global akan sebesar ini? Sebagian besar perkembangannya memang dibantu oleh adanya derma internasional untuk World Wide Web.
Perdebatan perihal bagaimana pemerintah sanggup memakai dan menyesuaikan diri dengan sistem pembayaran gres ini memang gres dimulai. Untuk ketika ini, belum ada pemerintah yang muncul untuk meregulasi blockchain ataupun Bitcoin, walaupun sudah ada beberapa negara yang melarang mata uang digital itu untuk beredar di negara mereka. Namun dengan satu klik saja, Blockchain sanggup mengubah bagaimana cara pemerintah melaksanakan bisnis dengan dirinya sendiri ataupun dengan pihak lain. Coba kalahkan itu, James Bond.

Sumber :

https://govinsider.asia/connected-gov/four-things-all-officials-should-know-about-blockchain
https://blog.bitcoin.co.id/empat-hal-yang-perlu-anda-ketahui-tentang-blockchain

Belum ada Komentar untuk "Empat Hal Yang Perlu Anda Ketahui Wacana Blockchain."

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel