Header Menu




banner



Regulasi Di Thailand Akan Melegalkan Cryptocurrency, Pasar Ico Dimulai Pada Bulan April 2018


Hi bro, kembali ada kabar baik untuk dunia cryptocurrency, kali ini tiba dari negara Asia Tenggara, Thailand. Pemerintah menunjuk salah satu forum untuk fokus mengatur ICO dan Cryptocurency.

Diberitakan oleh CCN, gubernur bank sentral Thailand telah mengkonfirmasi undang-undang yang akan tiba untuk 'mengatur secara komprehensif' crytocurrency dan ICO (Initial Coin Offering), selain itu, mantan menteri keuangan Thailand juga mendukung gagasan tersebut.

image : Cointelegraph

Gubernur Bank of Thailand Veerathai Santiprabhob telah mengungkapkan rincian pertemuan antara wakil perdana menteri negara, menteri keuangan dan tubuh terkait lainnya pada pekan kemudian dimana regulator dilaporkan oke untuk 'memberlakukan undang-undang gres untuk mengatur secara komprehensif' mata uang digital (cryptocurrency).

Kepala bank sentral menambahkan bahwa undang-undang gres yang akan dibentuk bertujuan untuk menawarkan kekuatan terhadap peraturan Securities and Exchange Commission (SEC) yang sepenuhnya membahas soal ICO dibutuhkan akan final dalam waktu satu bulan, ialah hingga April 2018 dan kemungkinan pasar ICO akan pribadi dimulai bulan itu.



Untuk tujuan ini, sekretaris jenderal SEC Rapee Sucharitakul telah mengungkapkan bahwa sebuah 'keputusan kerajaan' umumnya dilihat sebagai jalan bagi SEC untuk mengatur 'semua aspek' sektor crypto termasuk pertukaran cryptocurrency dan penggalangan dana ICO.

Seperti diberitakan pada bulan September, SEC Thailand mengungkapkan pandangan nyata yang mendorong ke arah penawaran koin awal (ICO), tentu saja menekankan bahwa Pemerintah Thailand "menyadari potensi ICO" dalam membawa bentuk pendanaan gres untuk pebisnis, bahkan bisnis pemula.

Peraturan yang mendukung ICO ini telah mendapat pemberian dari mantan menteri keuangan Thailand dan seorang pendukung FinTech Korn Chatikavanij yang pernah menjabat sebagai menteri keuangan Thailand dari tahun 2008 hingga 2011. Korn sebelumnya telah dikenal sebagai 'Menteri Keuangan Global' pada tahun 2010 sehabis memetakan kursus ekonomi melalui krisis keuangan global pada dikala itu. 

Dalam sebuah wawancara ahad lalu, ia berbicara mengenai diskusi antara tubuh dan Komisi Sekuritas dan Bursa Efek Thailand (SEC), Bank of Thailand (bank sentral) dan Kementerian Keuangan sedang fokus pada peraturan untuk sektor crypto yang telah diserahkan sepenuhnya kepada SEC.


Korn Chatikavanij, Getty Images

Berbicara kepada Bangkok Post, Korn mengungkapkan upaya terkonsentrasi pada SEC, bukan kementerian keuangan atau bank sentral, SEC menjadi satu-satunya otoritas yang bertanggung jawab untuk memperkenalkan peraturan untuk sektor ini.


Free Voucher Indodax.com 10k-50k 16/03/18 : BTC-IDR-LNE3RXCX-QWCKNF6Y-0ZE94BXN-YDHKT1EC-SGKD7AJX

"Saya oke dengan pandangan Menteri Keuangan wacana membiarkan SEC menjadi satu-satunya organisasi yang mengatur aset digital, sebab perusahaan tersebut telah mengawasi sekuritas dan mempunyai pemahaman mendalam wacana aset digital," kata Korn.



Mantan menteri keuangan menambahkan:

"Aset digital (merupakan) hal gres untuk semua orang, dan tidak ada yang tahu segalanya (tentang crypto), jadi semua pihak harus berpikiran terbuka, berguru wacana mereka (Crypto) dan mempunyai peraturan - peraturan yang tepat."

Sejauh ini, pelaku pasar di sektor ICO telah mendapat 'tempat' dengan persyaratan "partisipasi investasi" dari SEC, di mana operator ICO harus mempunyai penawaran yang berasal dari Thailand dengan modal sekitar 5 juta baht (sekitar $ 160.000) terdaftar sebagai minimum.

Belum ada Komentar untuk "Regulasi Di Thailand Akan Melegalkan Cryptocurrency, Pasar Ico Dimulai Pada Bulan April 2018"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel