Renungan dan keinginan di tamat tahun

Bulan Desember ialah bulan terakhir di tahun 2007 ini. Sebentar lagi, kita akan menginjak tahun yang baru, yakni tahun 2008.
Sebagai pribadi, tentu ada banyak hal yang sudah kita lewati tahun ini. Banyak pelajaran yang kita petik dari momen-momen yang terjadi sepanjang tahun ini. Baik itu hal bersifat positif maupun negatif, yang tak mampu kita hindari dalam kenyataan hidup ini. Dan, sebenarnya, dari banyak sekali momen itulah kita mampu berguru banyak hal. Karenanya, bila kita menengok ke belakang, sepanjang satu tahun ini, tentu ada banyak pelajaran yang seharusnya mampu membuat kita lebih mudah merumuskan langkah apa yang ingin kita tetapkan ke depan.

Sebab, dari banyak sekali pengalaman dan momen yang kita lewati itulah, kita mampu mengevaluasi dan segera memperbaiki apa yang salah dan kurang selama ini. Dan, bila hal itu yang kita lakukan, sesungguhnya kita telah berada dalam tahap pendewasaan diri. Karena, di sanalah masa pembelajaran diri. Sebuah masa yang seharusnya tak pernah berhenti dalam setiap proses kehidupan ini.

Dan, semua itu berjalan alami, apa adanya. Kita akan selalu bertemu dengan banyak sekali tantangan dan hambatan, dalam tahap apapun di kehidupan kita. Sepanjang hayat masih di kandung badan, sebelum kita masuk ke liang lahat, masa pembelajaran itu akan terus berlangsung.
Untuk menutup selesai tahun ini mari kita merenungi kembali kekurangan apa yang ada pada diri kita dan hal apa saja yang mampu kita perbaiki. Akan jauh lebih baik kita memikirkan apa yang akan kita lakukan di depan, dibandingkan hanya menyesali apa yang sudah terjadi.Dengan selalu menjunjung semangat belajar, kita akan mampu menyongsong hari depan lebih baik.

Selamat Tahun Baru 2008, biar segala asa mampu terwujud. Dan hari esok selalu menjadi lebih baik dari hari ini.
Orang yang beruntung ialah orang yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, Orang yang merugi ialah orang yang hari ini sama dengan hari kemarin dan orang yang bodoh ialah orang yang hari ini lebih jelek dari hari kemarin

Inspired by Andrie Wongso

Bagikan Artikel ini