Masih Layakkah Bitcoin Disebut Sebagai Mata Uang Digital?
Sejak awal mula Bitcoin diciptakan, Satoshi Nakamoto sang pelopor Bitcoin 'bercita cita' bahwa electronic currency atau mata uang digital gagasannya yang berjulukan Bitcoin ini bisa menjadi sebagai mata uang alternatif untuk melaksanakan transaksi di Internet.
Hanya saja, seiring dengan perjalanan waktu, masih relevankah Bitcoin disebut sebagai mata uang digital?
BITCOIN TIDAK COCOK LAGI DISEBUT SEBAGAI MATA UANG DIGITAL
Menurut pendapat saya eksklusif Bitcoin sudah TIDAK COCOK untuk disebut sebagai mata uang! NAH LOH!!! - pendapat saya ini niscaya akan sangat tidak disetujui dan dipandang sengit oleh para Fanatic yang selalu menggembar gemborkan Bitcoin sebagai mata uang masa depan -
Alasan saya sederhana. selisih dari nilai pergerakan harga Bitcoin sangat besar, salah satu syarat sebuah mata uang YANG LAYAK disebut sebagai mata uang ialah STABILITY dalam perubahan nilainya dan hal ini tidak bisa dipenuhi oleh Bitcoin.
Mari kita lihat! Misalkan di awal hari ini 1 Bitcoin dinilai dengan harga IDR 14.900.000, diakhir hari 1 Bitcoin bisa berubah nilai menjadi lebih tinggi IDR 15.500.00 atau bahkan lebih rendah contohnya IDR 13.500.000. Selisih pergerakan nilai yang cukup tinggi ini mengakibatkan Bitcoin tidak layak dipakai sebagai mata uang untuk bertransaksi.
Mengapa demikian? pola gampangnya, misal anda membeli sebuah produk atau jasa seharga 14.900.000 yang ketika itu kebetulan senilai 1 Bitcoin, TENTU akan anda akan sangat kecewa ketika datang tiba saja sehabis anda mengeluarkan 1 Bitcoin kemudian harga Bitcoin melonjak naik menjadi IDR 15.500.000. Dalam pikiran anda "Mengapa saya tidak menunggu harga Bitcoin naik? Jika saya mau menunggu tentu dari 1 Bitcoin yang saya keluarkan untuk membeli produk tersebut masih ada kembaliannya" Paham, son?
Demikian juga sebaliknya. Saya sedang mempersiapkan 1 Bitcoin untuk membeli sebuah produk atau jasa senilai IDR 14.900.000, kemudian kemudian datang tiba harga Bitcoin anjlok menjadi IDR 13.500.000 yang ini artinya saya harus menambah jumlah Bitcoin semoga menyamai harga produk atau jasa yang hendak dibeli tersebut.
BITCOIN ADALAH SAHAM DIGITAL
Setelah menyadari ini adanya "penyesalan penyesalan ini" saya berhenti menganggap Bitcoin sebagai mata uang alternatif untuk melaksanakan transaksi. Saya kini lebih suka menganggap Bitcoin sebagai SAHAM DIGITAL yang diperjual belikan untuk menjiplak IDR atau Rupiah yang saya miliki!
Anu, mas! Bukannya kalau saham itu harus ada perusahaan yang mengeluarkannya?
NAH! Bukan Bitcoin itu 'diproduksi' atau di mining oleh perusahaan perusahaan Bitcoin mining yang melaksanakan investasi pada Bitcoin mining hardware lengkap dengan perhitungan 'production cost' bayar honor karyawan, listrik, sewa daerah untuk kantor dan lain sebagainya?
Mungkin bagusnya lagi mari kita lihat bagaimana kelakuan para pemilik Bitcoin - yang mempunyai Bitcoin dalam jumlah besar, si kembar Winklevoss misalnya, yang kabarnya mempunyai Bitcoin senilai 11 juta US Dollar, pernahkah kita lihat atau dengar si kembar Winklevoss belanja dengan memakai Bitcoin miliknya? TIDAK! Mereka memakai Bitcoin miliknya untuk diputar dalam dunia investasi dengan tujuan untuk menjiplak pundi pundi US Dollar mereka. Hohoho ....
Kaprikornus kembali lagi ke diri saya eksklusif sih, emoh belanja memakai Bitcoin? Saya lebih suka memakai Bitcoin untuk "profit taking" dengan tujuan .menggandakan pundi pundi Rupiah.
Gitu aja sih .....
Copyrights 2017
ArRa Palagan
Mahameru Spearhead
Al Ahmar Wal Abyadh Nusantara
Bitcoin Indonesia
BTC Address: 1Hy3J4PmryXXxJsabGGv8qvpzzFR6afNzh
Disclaimer: Bitcoin Indonesia does not endorse any Bitcoin nor Crypto Currencies - product, service, or company, nor any of the claims made by banner and text ads in this website. Please do your own investigation and self learning due diligence before purchasing any of the products or services advertised here
Seluruh gosip yang ada di dalam blog ini ialah dokumentasi eksklusif dan bukan merupakan saran atau rekomendasi trading dan juga bukan merupakan buy-sell signal bagi sesi trading Bitcoin yang anda lakukan.
Pemilik blog tidak bertanggung jawab jikalau terjadi kerugian - materi atau finansial - yang mungkin terjadi tanggapan pengaplikasian gosip dari blog ini ke dalam sesi trading Bitcoin yang anda lakukan.
Hanya saja, seiring dengan perjalanan waktu, masih relevankah Bitcoin disebut sebagai mata uang digital?
BITCOIN TIDAK COCOK LAGI DISEBUT SEBAGAI MATA UANG DIGITAL
Menurut pendapat saya eksklusif Bitcoin sudah TIDAK COCOK untuk disebut sebagai mata uang! NAH LOH!!! - pendapat saya ini niscaya akan sangat tidak disetujui dan dipandang sengit oleh para Fanatic yang selalu menggembar gemborkan Bitcoin sebagai mata uang masa depan -
Alasan saya sederhana. selisih dari nilai pergerakan harga Bitcoin sangat besar, salah satu syarat sebuah mata uang YANG LAYAK disebut sebagai mata uang ialah STABILITY dalam perubahan nilainya dan hal ini tidak bisa dipenuhi oleh Bitcoin.
Bitcoin Is Too Volatile To Transac
Mari kita lihat! Misalkan di awal hari ini 1 Bitcoin dinilai dengan harga IDR 14.900.000, diakhir hari 1 Bitcoin bisa berubah nilai menjadi lebih tinggi IDR 15.500.00 atau bahkan lebih rendah contohnya IDR 13.500.000. Selisih pergerakan nilai yang cukup tinggi ini mengakibatkan Bitcoin tidak layak dipakai sebagai mata uang untuk bertransaksi.
Mengapa demikian? pola gampangnya, misal anda membeli sebuah produk atau jasa seharga 14.900.000 yang ketika itu kebetulan senilai 1 Bitcoin, TENTU akan anda akan sangat kecewa ketika datang tiba saja sehabis anda mengeluarkan 1 Bitcoin kemudian harga Bitcoin melonjak naik menjadi IDR 15.500.000. Dalam pikiran anda "Mengapa saya tidak menunggu harga Bitcoin naik? Jika saya mau menunggu tentu dari 1 Bitcoin yang saya keluarkan untuk membeli produk tersebut masih ada kembaliannya" Paham, son?
Demikian juga sebaliknya. Saya sedang mempersiapkan 1 Bitcoin untuk membeli sebuah produk atau jasa senilai IDR 14.900.000, kemudian kemudian datang tiba harga Bitcoin anjlok menjadi IDR 13.500.000 yang ini artinya saya harus menambah jumlah Bitcoin semoga menyamai harga produk atau jasa yang hendak dibeli tersebut.
BITCOIN ADALAH SAHAM DIGITAL
Setelah menyadari ini adanya "penyesalan penyesalan ini" saya berhenti menganggap Bitcoin sebagai mata uang alternatif untuk melaksanakan transaksi. Saya kini lebih suka menganggap Bitcoin sebagai SAHAM DIGITAL yang diperjual belikan untuk menjiplak IDR atau Rupiah yang saya miliki!
Anu, mas! Bukannya kalau saham itu harus ada perusahaan yang mengeluarkannya?
NAH! Bukan Bitcoin itu 'diproduksi' atau di mining oleh perusahaan perusahaan Bitcoin mining yang melaksanakan investasi pada Bitcoin mining hardware lengkap dengan perhitungan 'production cost' bayar honor karyawan, listrik, sewa daerah untuk kantor dan lain sebagainya?
Mungkin bagusnya lagi mari kita lihat bagaimana kelakuan para pemilik Bitcoin - yang mempunyai Bitcoin dalam jumlah besar, si kembar Winklevoss misalnya, yang kabarnya mempunyai Bitcoin senilai 11 juta US Dollar, pernahkah kita lihat atau dengar si kembar Winklevoss belanja dengan memakai Bitcoin miliknya? TIDAK! Mereka memakai Bitcoin miliknya untuk diputar dalam dunia investasi dengan tujuan untuk menjiplak pundi pundi US Dollar mereka. Hohoho ....
Kaprikornus kembali lagi ke diri saya eksklusif sih, emoh belanja memakai Bitcoin? Saya lebih suka memakai Bitcoin untuk "profit taking" dengan tujuan .menggandakan pundi pundi Rupiah.
Gitu aja sih .....
-------------
Copyrights 2017
ArRa Palagan
Mahameru Spearhead
Al Ahmar Wal Abyadh Nusantara
Bitcoin Indonesia
BTC Address: 1Hy3J4PmryXXxJsabGGv8qvpzzFR6afNzh
Disclaimer: Bitcoin Indonesia does not endorse any Bitcoin nor Crypto Currencies - product, service, or company, nor any of the claims made by banner and text ads in this website. Please do your own investigation and self learning due diligence before purchasing any of the products or services advertised here
Seluruh gosip yang ada di dalam blog ini ialah dokumentasi eksklusif dan bukan merupakan saran atau rekomendasi trading dan juga bukan merupakan buy-sell signal bagi sesi trading Bitcoin yang anda lakukan.
Pemilik blog tidak bertanggung jawab jikalau terjadi kerugian - materi atau finansial - yang mungkin terjadi tanggapan pengaplikasian gosip dari blog ini ke dalam sesi trading Bitcoin yang anda lakukan.
Belum ada Komentar untuk "Masih Layakkah Bitcoin Disebut Sebagai Mata Uang Digital?"
Posting Komentar