Mengakali closet urinoir otomatis yang bikin kita bergoyang

Saya yakin sebagian dari sahabat bahuma berkelamin pria pernah mengalami kejadian menyerupai pada kartun ini, dijaman serba matic ini, teknologi semakin canggih.

Untuk urusan pipis pun sekarang ditanamkan teknologi baru, terutama digedung gedung baru,hotel dan Mall.

Biasanya gedung gedung menyediakan daerah pipis bangun di rest room/WC atau disebut urinoir.

Untuk membersihkan/menyiram bekas buang air kecil dulunya masih manual dengan menggunakan keran, baik keran putar atau tekan.

Permasalahan yang timbul kadang ada oknum oknum yang kurang bersih dengan meninggalkan bekas air kecil begitu saja tanpa disiram sehingga terasa jorok alasannya yakni amis atau ada juga yang kelamaan menyiram(munggin biar adem kali ya).

Berangkat dari situ urinoir sekarang sudah ditanamkan sensor untuk membersihkan/menyiramkan air secara otomatis, tujuannya yakni selain membersihkan urinior sendiri juga untuk menghemat air bersih,dimana kita tahu bahwa gosip air bersih termasuk gosip lingkungan yang sedang hangat

Sistem kerjanya sensor sensor mendeteksi orang yang akan buang air kecil di urinior, setelah orang tersebut tamat buang air kecil dan meninggalkan urinior air kan keluar selama beberapa detik.

Yang jadi persoalan sekarang yakni bagaimana cara ceboknya, bagi seorang muslim air kecil yakni najis dan harus dibersihkan dari tubuh, jikalau masih melekat najis tersebut shalat menjadi tidak sah.

Memang ada tipe urinior otomatis yang masih menyediakan tombol untuk mengeluarkan air, namun alasannya yakni tombol tersebut berupa switch atau saklar, jikalau sering dipakai mampu jadi rusak dan mungkin jarang diperbaiki oleh pengelola alasannya yakni sistem sensor masih bagus.

Nah jikalau hal itu terjadi kita bakal kelihatan menyerupai orang aneh, menyerupai pada kartun diatas , kita harus memindah badan dulu kesamping biar sensor menerka urinoir sudah tidak ada orang. Tentu dikala kita membersihkan "itu" tidak yakin bersih kalau cuma menyiramkan sekali apalagi air yang disiram menyebar susah ditampung tangan. ya balasannya kita menyerupai goyang pinggul belum lagi malunya "barang kita" diliat orang, kalo sizenya standar up sih masih cueklah,kalo mini??

Nah trik biar air mampu "ngocor" tanpa harus bergoyang kiri kanan yakni :

Selalu bawa benda yang terbuat dari alumunium foil menyerupai bungkus permen, kertas pembungkus rokok bab dalam. Saat ingin cebok, tutup sensor dengan bab yang mengkilap menghadap sensor tersebut dan cihuy air pun mengucur. Saya biasanya menggunakan body pulpen yang terbuat dari metal yang selalu terselip manis dikantong baju.
Jika tidak ada coba gunakan benda padat menyerupai handphone tujuannya biar sensor tidak mampu mendeteksi panas badan kita.
Selalu bawa air botol untuk jaga jaga jikalau cara tersebut gagal..hehehe

Semoga tips ini bermanfaat.