Header Menu




banner



Baiti Jannati (Rumahku Surgaku)








Ngga tau nih hari ini saya begitu "melow", jadi ingat keluarga di rumah. Tidak terasa alhamdulillah sudah lebih dari 3 tahun saya membina rumah tangga. Dan rasanya begitu banyak berkah yang diberikan Yang Mahakuasa tercurah padaku. Meski kerja cuma sebagai kroco dengan gaji sebulan habis sebulan tapi sepertinya rezeki selalu menghampiri meski tidak selalu berupa materi.

Sekarang kami sudah mempunyai rumah sendiri meski hasil utangan dari mertua tanpa bunga dan dicicil semampunya : }

Setiap hari kerja berangkat kekantor jam 7 pagi naik motor yang gres aja lunas..(kemarin suara knalpotnya masih trang..tang..tang..tang) , maklum aja jarak kantor sekitar 40 km.

Setiap berangkat hati ini selalu saja haru dikala berangkat kerja. Senyuman Isteri tercinta yang berharap bisa kembali berkumpul petang nanti, lambaian tangan mungil si kecil seolah tidak ingin berpisah dan ingin terus bermain bersama. Membuat saya selalu bermohon biar dilindungi dan diselamatkan hingga kembali berkumpul di Rumah.

Seperti biasa jika yang namanya selalu aja duduk perkara dan hal-hal yang bisa menyebabkan tensi darah naik, hal sepele bisa menjadi besar dikala ada angin yang berhembus. Stress, otot tegang itulah setiap hari yang terjadi. Membuat saya selalu ingin waktu cepat berlalu dan kembali pulang.

Bel pulang kerja pun berbunyi, sisa sisa kerjaan dan tekanan sana-sini masih menyisakan ketegangan. Nah meski untuk pulang menempuh hampir 1 jam. Rasa kangen semakin membuncah, dan semua ketegangan pribadi sirna dikala saya dapati didepan pintu rumah mungilku sudah bangkit Isteriku yang bagus dan anakku yang lucu. Ciuman dikening Istri cukup mewakili kerinduanku akan belaiannya. Si kecil pun mulai manja dan ngiri sama Ibunya minta digendong. Rasa hilang sudah segala kepenatan sehari ini, seperti dunia begitu luas begitu lapang. Dan Yang Mahakuasa meng ijabah doaku setiap final shalat " ya Tuhan kami, jadikanlah istri-istri kami dan keturunan-keturunan kami sebagai penyejuk mata penenang jiwa, dan jadikanlah kami sebagai pemimpin yang lurus" Amiin.


Allah menimbulkan bagi kau isteri-isteri dari jenis kau sendiri dan menimbulkan bagimu dari isteri-isteri kau itu, belum dewasa dan cucu-cucu, dan memberimu rezki dari yang baik-baik. Maka mengapakah mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari nikmat Yang Mahakuasa ?" Q.S An Nahl : 72




Belum ada Komentar untuk "Baiti Jannati (Rumahku Surgaku)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel