Aman dan Nyaman Berkendara Di Kala Hujan
By. Momon S Maderoni
Bagi pengendara sepeda motor, cuaca hujan memang tidak menyenangkan. Selain mampu mengganggu perjalanan, pengendara juga dituntut harus ekstra hati-hati di ketika kondisi turun hujan. Di bawah ini ada beberapa tips semoga aman dan nyaman bersepeda motor walau dibawah guyuran hujan.
Banyak hal yang dapat kita lakukan sebagai usaha untuk mengurangi resiko kecelakaan ketika berkendara di kala hujan.
Diantaranya dengan menggunakan ban sepeda motor yang baik,alam arti ban tidak gundul. Jika ban gundul, sebaiknya segera diganti. Kondisi ban menyerupai itu sangat tidak nyaman untuk dipakai. Ban gundul atau telah habis alur kembangan-nya mampu menimbulkan slip/kecelakaan. Turunkan tekanan ban. Sebab, dengan kondisi jalanan yang berair dan berair, maka permukaan ban tidak seluruhnya menempel pada permukaan aspal. Kondisi ini mampu membahayakan, dan putaran roda gampang slip. Untuk menghindari hal itu, maka tekanan udara ban sebaiknya diturunkan 3 hingga 5 psi. Dengan sedikit dikempiskan, maka permukaan ban yang menempel pada aspal akan semakin banyak sehingga berkhasiat untuk meminimalisir terjadinya slip atau tergelincir.
Usahakan untuk selalu membawa mantel atau jas hujan berwarna cerah. Hal ini dimaksudkan semoga dapat dilihat oleh pengendara lain dibelakang kita. Pilihlah rain coat yang praktis dan sepasang (celana dan baju), dan sebaiknya jangan menggunakan jas hujan model "batman". Karena dalam beberapa kasus jas model ini sangat membahayakan dan rentan tersangkut atau terjepit jari-jari atau gir motor. Selain itu, mantel model menyerupai ini mampu mengganggu pandangan pengendara lain, alasannya yaitu sering berkibar-kibar jikalau terhembus angin.
Gunakan helm standar baik model full face atau half face yang dilengkapi dengan beling penutup pada episode muka semoga rintikan air hujan tidak mengenai wajah secara langsung. Jika perlu, untuk menghindari beling helm yang berembun atau silau, tidak ada salahnya mengoleskan cairan anti silau yang biasa dipakai pada beling mobil. Cairan ini biasanya selain membeningkan pandangan pada beling helm, juga dapat meminimalisir embun atau kilauan cahaya lampu, meski hanya berfungsi sekitar 1 jam. Cara lainnya, menaburkan sedikit tembakau pada beling helm tersebut. Lalu diamkan bebarapa saat,kemudian bersihkan kaca. Jangan lupa, nyalakan lampu depan, tindakan ini amat berkhasiat untuk menyampaikan kepada pengendara lain khususnya dari arah yang berlawanan semoga tidak mengambil jalur lain dan tetap berada pada jalurnya. Selain itu, hal ini dapat membantu pengemudi lain untuk selalu waspada.
be safe
Banyak hal yang dapat kita lakukan sebagai usaha untuk mengurangi resiko kecelakaan ketika berkendara di kala hujan.
Diantaranya dengan menggunakan ban sepeda motor yang baik,alam arti ban tidak gundul. Jika ban gundul, sebaiknya segera diganti. Kondisi ban menyerupai itu sangat tidak nyaman untuk dipakai. Ban gundul atau telah habis alur kembangan-nya mampu menimbulkan slip/kecelakaan. Turunkan tekanan ban. Sebab, dengan kondisi jalanan yang berair dan berair, maka permukaan ban tidak seluruhnya menempel pada permukaan aspal. Kondisi ini mampu membahayakan, dan putaran roda gampang slip. Untuk menghindari hal itu, maka tekanan udara ban sebaiknya diturunkan 3 hingga 5 psi. Dengan sedikit dikempiskan, maka permukaan ban yang menempel pada aspal akan semakin banyak sehingga berkhasiat untuk meminimalisir terjadinya slip atau tergelincir.
Usahakan untuk selalu membawa mantel atau jas hujan berwarna cerah. Hal ini dimaksudkan semoga dapat dilihat oleh pengendara lain dibelakang kita. Pilihlah rain coat yang praktis dan sepasang (celana dan baju), dan sebaiknya jangan menggunakan jas hujan model "batman". Karena dalam beberapa kasus jas model ini sangat membahayakan dan rentan tersangkut atau terjepit jari-jari atau gir motor. Selain itu, mantel model menyerupai ini mampu mengganggu pandangan pengendara lain, alasannya yaitu sering berkibar-kibar jikalau terhembus angin.
Gunakan helm standar baik model full face atau half face yang dilengkapi dengan beling penutup pada episode muka semoga rintikan air hujan tidak mengenai wajah secara langsung. Jika perlu, untuk menghindari beling helm yang berembun atau silau, tidak ada salahnya mengoleskan cairan anti silau yang biasa dipakai pada beling mobil. Cairan ini biasanya selain membeningkan pandangan pada beling helm, juga dapat meminimalisir embun atau kilauan cahaya lampu, meski hanya berfungsi sekitar 1 jam. Cara lainnya, menaburkan sedikit tembakau pada beling helm tersebut. Lalu diamkan bebarapa saat,kemudian bersihkan kaca. Jangan lupa, nyalakan lampu depan, tindakan ini amat berkhasiat untuk menyampaikan kepada pengendara lain khususnya dari arah yang berlawanan semoga tidak mengambil jalur lain dan tetap berada pada jalurnya. Selain itu, hal ini dapat membantu pengemudi lain untuk selalu waspada.
be safe
Belum ada Komentar untuk "Aman dan Nyaman Berkendara Di Kala Hujan"
Posting Komentar