On the Field Job : Trial Dozer D5R Land Clearing di Proyek Cetak Sawah Ampah Kalimantan Tengah (With Video)

Blog Bang Elmu - Sahabat Elmu, apa yang akan saya sampaikan kali ini, mungkin tidak ada hubungannya dengan cara menghasilkan uang secara online.

Yang akan saya utarakan yaitu dongeng job desk saya sebagai seorang Salesman di perusahaan alat berat. Jobdesk tersebut yaitu mencari lead yang bisa menjadi opportunity dan jikalau bisa terjadi transaksi penjualan.

Salah satu cara menerima lead tersebut yaitu dengan cara canvasing atau site visit mengunjungi eksklusif customer kelokasi kerjanya.

Apa yang akan saya ceritakan ini memang tidak seheboh field trip saya lainnya yang tidak saya tuangkan di blog ini. Dimana saya harus menyetir sendiri menempuh belasan jam perjalanan hanya untuk menuju kota terdekat dari lokasi kerja customer dan kemudian dilanjutkan melalui transportasi air menggunakan kapal speedboat dengan jarak tempuh 3 jam lagi menuju pelabuhan perusahaan dan lanjut kelokasi kerja ditengah hutan dengan sinyal hp GPRS.

Atau bagaimana terpaksa harus menginap sendirian ditengah hutan, dimalam jumat dengan ditemani gerimis dan horor sebab kendaraan beroda empat mogok. Dan perjalanan lainnya yang membuat adrenalin meningkat menyerupai ketika berhadapan dengan lokasi bermedan offroad.

Apa yang saya tuliskan kali ini semata-mata dikarenakan rasa ingin membantu mengkampenyekan kegiatan pemerintah yang mudah-mudahan bisa membuat masyarakat dalam hal ini petani untuk lebih sejahtera.

Dalam upaya meningkatkan produksi beras dan mencapai swasembada beras, pemerintah melalui Kementerian Pertanian mengadakan proyek percetakan sawah bagi masyarakat yang pelaksanaannya bekerja sama dengan TNI.

Makara melalui kegiatan ini petani tinggal menunggu saja sawahnya siap untuk ditanami, selain itu dengan kegiatan ini bisa mencegah bencana asap sebab pembakaran hutan ketika sebagian oknum peladang  membuka lahan untuk bertani dimusim kemarau.

Dalam mengerjakan proyek ini TNI junga menggandeng kontaktor lokal untuk turut serta mendukung lancarnya proyek ini. Berkenaan dengan proyek pemerintah ini, banyak kontraktor yang memerlukan alat berat, dan sebab proyek ini yaitu proyek jangka pendek sehingga kebanyakan berkeinginan untuk merental.

Disinilah peran saya memastikan bahwa proyek ini benar-benar bisa dijadikan sebagai prospek yang bisa memberi keuntungan bagi kedua belah pihak yaitu perusahaan daerah saya bekerja dan pelanggan.

Salah satu lokasi proyek percetakan sawah itu yaitu di kota Ampah. Ampah Kota yaitu kelurahan di kecamatan Dusun Tengah, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Indonesia. Ampah Kota berjarak 276 km di sebelah utara Kota Banjarmasin.

Sebelumnya ada dari pelanggan kami yang memerlukan alat berat untuk proyek percetakan sawah, kebetulan ada kegiatan uji coba Dozer Caterpillar D5K yang bisa digunakan dan free alias gratis pemakaian selama 500 jam. Kami tawarkan kepada mereka untuk mengambil kesempatan tersebut.

Saat tim ada yang mau melaksanakan pemantauan dan pengukuran performance Dozer D5K  tersebut kelokasi, saya menyatakan untuk ikut kesana sebab sebagai sales reps harus bisa melihat peluang dan kebutuhan customer.

Dari Banjarmasin tim kami berangkat sekitar jam 11:00 Wita dan gres tiba dikota ampah ketika Magrib  jam 6:00 WIB.

Zona waktu Kalimatan Tengah mengikuti pulau jawa atau WIB, dikota kecil ini memang tidak terlalu ramai jikalau malam hari. Setelah minum jamu Pegel Linu dikios jamu depan penginapan eksklusif pulas sudah tidurnya.

Keesokan paginya kami menuju lokasi, sekitar 12 kilo meter dari kota ampah, menuju kelokasi cukup membuat ngos ngosan, sebab harus berjalan kaki melalui perkebunan karet masyarakat sana, wal hasil sepatu safety saya pun jadi korban, sol sepatunya hancur mungkin sebab jarang dipakai dan kepanasan lama didalam kendaraan beroda empat sehingga karetnya jadi lunak.

Sepatu Safety yang hancur 

Saat tiba dilokasi cuaca sangat teduh, tidak terlalu panas dan agak mendung, dan yang cukup menghilangkan rasa lelah yaitu testimoni pelanggan bahwa alat berat Dozer D5K yang mereka pakai menunjukkan hasil yang melebihi ekspektasi mereka. 

Jalan menuju lokasi proyek

Menurut mereka dengan menggunakan dozer bisa menutupi kerugian ketika menggunakan 2 unit exavator.

Namun hal itu harus lah juga dibuktikan dengan bukti berupa data performance, yaitu berapa produksi yang bisa dihasilkan dan berapa rupiah biaya yang harus dikeluarkan untuk mencapai target optimal dari performa alat.

Diskusi dengan pelanggan sebelum melaksanakan pengukuran

Base camp pelanggan

Dozer Caterpillar D5K ketika melaksanakan pembersihan lahan

Pengukuran dilakukan selama 3 x 1 jam, untuk mendapatkatkan data berapa hektar/jam yang bisa didapatkan untuk land clearing dan berapa liter materi bakar yang dihabiskan.

Berikut yaitu video performa Trial Dozer Caterpillar D5K ketika melaksanakan pekerjaan land clearing di lokasi proyek cetak sawah Ampah Kalimantan Tengah.

Sambil menunggu pengukuran kami mencari ubi kayu untuk dibakar, dan rasanya sangat nikmat sekali dengan ditambah aroma kulit ubi yang terbakar seakan tidak puas untuk memakannya lagi (efek lapar atau sebab ga ada camilan sepertinya).

Sambil bercengkrama dengan penduduk sekitar lokasi yang rata-rata dengan adanya proyek percetakan lahan ini, bisa membantu meningkatkat kesejahteraan mereka. Bahkan ada pemilik lahan kebun karet minta biar sebagian lahannya yang masih ditumbuhi pohon karet diratakan untuk lahan pertanian.

Setelah data didapat kami kembali ke kota ampah untuk makan malam bersama pelanggan, kemudian melanjutkan perjalanan untuk pulang ke banjarmasin. Namun sebab seharian dilapangan dan terasa capeknya. Kami memutuskan untuk menginap di Kota Barabai yaitu Ibu Kota Kabupaten Hulu Sungai Tengah Propinsi Kalimantan Selatan.

Sebenarnya ada maksud tersendiri kenapa harus ke Barabai yang notabene bergotong-royong bukan jalur pulang ke Banjarmasin. Karena katanya ada Mie Ayam yang Enak dan Jamu Ramuan Khas Barabai yaitu Jamu dari buah sawo.

Sesampai di Barabai ternyata warung Mie Ayamnya tutup, namun syukurnya rombong Jamu nya masih buka, kami pun memesan jamu rempah dengan bahan-bahan khusus termasuk gingseng, Dan alhasil bikin ingat istri dirumah hehehe. Untungnya tubuh sudah begitu capek dan mata sudah lembap menakan kantuk meskipun ada yang masih melek gara-gara jamu kuat.

Jamu Rempah Kota Barabai

Pagi setelah sarapan, kami kembali melanjutkan perjalanan pulang menuju kota banjarmasin dan hari itu hari jumat artinya besoknya week end, saatnya menggunakan efek kedepan dari jamu kemaren malam.

Semoga saja proyek percetakan lahan ini bisa menunjukkan manfaat bagi masyarakat sekitar proyek terutama para petani, dan bukan hanya sebagai proyek pencitraan yang akan berakhir sia-sia menyerupai proyek lahan gambut dan sarat dengan praktek korupsi. Semoga

Bagikan Artikel ini