Teknik/Strategi Trading Forex yang Bisa di Gunakan Untuk Mendulang Profil Bagi Pemula

Trading forex memang masih menjadi dambaan bagi orang-orang yang ingin menerima pundi-pundi rupaih dari hasil jual beli mata uang. Berbagai macam teknik dan taktik mereka lakukan mulai dari yang mudah sampai sulit sekalipun demi menerima profit yang maksimal. Namun masih banyak pula dari mereka yang masih mengalami kerugian dari taktik yang mereka lakukan.

Banyak factor penyebab seseorang mengalami kerugian misal nya kerena terburu-buru ingin menerima profit sampai hasilnya eksklusif terjun ke dalam trading real tanpa latihan terlebih dahulu. Atau ada juga alasannya yakni teknik analisa yang ngejelimet yang diterapkan sampai akrhinya susah untuk menganalisa arah pergerakan harga.

Trading Forex

Bagi sahabat yang masih mencari teknik atau taktik trading mampu menggunakan teknik yang saya share dibawah ini. Teknik ini sangat simple dan mudah untuk diterpkan walau newby sekalipun yang gres mengenal trading forex. 

Teknik ini bukan real dari saya melainkan seseorang dari grup RTI yang dengan senang hati membagikan taktik trading nya kepada member yang bergabung dan saya mencoba menulis ulang di blog ini biar semua mampu dinikmati semua orang.

Teknik/ Strategi trading ini hanya menggunakan 2 indiktor saja di platform mt4 yaitu

1. MACD
2. Moving Average

Untuk penjelasan lebih lengkapnya mampu di baca di bawah ini sekaligus cara membaca arah marketnya, silahkan ikuti dengan seksama mulai dari poin pertama sampai terakhir dan jangan di acak biar tidak pusing natinya. Untuk memudahkan pencarian silahkan klik link-link ini biar eksklusif di arahkan pada materi

1. Cara Setting Indikator MACD
2. Cara Setting Indikator Moving Average
3. Cara Entry atau masuk market
4. Cara Membaca Indikator MACD dan MA
5. Time Frame yang digunakan

Cara Setting Indikator MACD

1. Buka aplikasi meta trader yang sahabat miliki untuk trading
2. Klik menu Indicator list dan temukan indikator MACD
3. Cara lainnya mampu klik Insert >> Indicators >> Custom >> MACD
4. Maka akan tampil settingan MACD menyerupai gambar berikut ini
5. Silahkan setting sesuai settingan di bawah ini

Menu Parameter

• Fast EMA      : 5
• Slow EMA    : 13
• MACD SMA : 1
• Apply to        : Close

Tampilannya akan menyerupai ini

macd

Menu Level

Untuk menamhakan level klik add dan isi sesuai urutan berikut ini

1. 0
2. 0.003
3. 0.0015
4. 0.0045
5. -0.003
6. -0.0015
7. -0.0045

Tampilannya akan menyerupai ini

macd

Setting MACD sudah selesai sekarang tinggal setting indikator moving average

Cara Setting Indikato MA

1. Klik menu Insert >> Indicators >> Trend >> Moving average
2. Maka akan dirahkan pada tampilan menyerupai gambar di bawah ini

   

   ma

3. Silahkan setting indikator tersebut mulai dari Period, shift, MA method dan apply to dan warna garis. Untuk warna usahakan untuk membedakannya biar mudah analisa nantinya
4. Buat sampai 4 indikator MA
5. Berikut settingannya
6. Indikator 1 : Period = 14 , Shift = 0, MA method = Simple, Apply to = Close, warna = bebas
7. Indikator 2 : Period = 89 , Shift = 0, MA method = Simple, Apply to = Close, warna = bebas
8. Indikator 3 : Period = 200 , Shift = 0, MA method = Exponential , Apply to = Close, warna = bebas
9. Indikator 4 : : Period = 365 , Shift = 0, MA method = Exponential , Apply to = Close, warna = bebas
10. Bila sudah maka tampilan secara keseluruhan akan menyerupai ini bentuknya

tampilan chart

Sekarang saatnya memulai untuk menganalisa pergerakan harga dengan kedua indikator tersebut. Kedua indikator tersebut berbeda cara penggunaannya dan analisa nya. Berikut Penjelasannnya

Cara Entry atau Masuk Market

Entry/ Masuk market dilakukan setiap 4 jam sekali jika menggunakan TF 4H dengan menganalisa indikator MACD dan level horizontal.

Lot yang digunakan untuk entry mampu dimulai dengan lot 0.01 atau lebih, mampu diubahsuaikan dengan budget yang di miliki

Saya pribadi lebih nyaman menggunakan TF 4H alasannya yakni tidak harus memantau tiap saat, cukup tiap 4 jam sekali saja memantaunya serta kecenderungan analisa benar alasannya yakni jarangnya signal false atau palsu. Namun ini kembali ke masing-masing pribadi.

Cara Membaca Indikator MACD dan Moving Average

Indikator yang berada di atas merupakan indikator Moving Average, ada garis biru, kuning, merah, sedngkan indikator MACD berada di bawah.

1. Indikator MACD digunakan untuk melaksanakan entry poin/exit sedangkan garis 
2. Moving Average digunakan sebagai target yang akan di capai atau take profit
3. Perhatikan gambar di bawah ini

contoh entry point

Perhatikan pada gambar dari 21 Nov s/d 21 Dec 2014.

• Pada gambar ada 14 kali entry market
• Perhatikan Entry point pertama (SELL) : Perhatikan Bar 1 pada posisi tertinggi. Bar 2 lebih rendah dari Bar ke 1. Maka Bar ke 3 yakni entry point to SELL
• Perhatikan Entry point ke dua (BUY) : Bar 1 pada posisi terendah. Bar 2 lebih tinggi dari kafetaria ke 1. Maka Bar ke 3 yakni entry point to BUY

Coba perhatikan juga indikator MACD, disitu terlihat garis-garis horizontal mulai dari 0.00 , 0.003 dan seterusnya. Garis-garis tersebut mengambarkan apakah mengagumkan atau tidak untuk melaksanakan entry point.

• ( 0.00 ) itu yakni garis netral. Tidak direkomendasikan untuk entry market. Saat di level ini, harga mampu berbalik arah dengan cepat (rebound) atau melanjutkan isu terkini dengan cepat.
• ( 0.0045 ; -0.0045 ) Garis final rekomendasi untuk keluar market/take profit, atau dimulainya entry point dengan target profit besar (pergerakan harga yang panjang). Exit point nya mampu di level 0.00 atau dengan memperhatikan garis Moving Average.

Time Frame yang Digunakan

Untuk penggunaan time frame nya di gunakan untuk TF 4H, namun jika sahabat ingin melaksanakan scalping atau trading cepat mampu dirubah ke TF 30 Menit dan untuk yang suka trading dengan gaya long trade mampu dirubah ke TF daily.

Oke itu saja dari saya semoga mampu di pahami ya penjelasan di atas dan mampu eksklusif di praktekkan, jika susah di pahami mampu ambil poin-poin pentingnya dan ditulis di kertas selembar. Usahakan jika susah dipahami eksklusif praktekkan saja biar lebih mudah terutama setting indikatornya.

Bagikan Artikel ini