Jangan menolak rezeki meski hanya sebutir nasi
Tersebutlah seorang pemburu sedang berburu dihutan, berharap hari itu ia mampu menerima hewan buruan dan membawa pulang kerumah dijual dan sebagian untuk dimakan.
Sembari berjalan ia memperhatikan sekelilingnya kalau kalau ada hewan yang mampu dipanah, tiba-tiba tidak jauh dihadapannya ia melihat satu ekor kelinci, si pemburu eksklusif mengarahkan panahnya ke kelinci tersebut, namun terlintas dipikirannya itu cuma kelinci, hewan kecil yang kalau pun dijual hasilnya sedikit dan kalau untuk dimakan cuma cukup untuk satu hari.
Sembari berjalan ia memperhatikan sekelilingnya kalau kalau ada hewan yang mampu dipanah, tiba-tiba tidak jauh dihadapannya ia melihat satu ekor kelinci, si pemburu eksklusif mengarahkan panahnya ke kelinci tersebut, namun terlintas dipikirannya itu cuma kelinci, hewan kecil yang kalau pun dijual hasilnya sedikit dan kalau untuk dimakan cuma cukup untuk satu hari.
Demikian juga dalam mendapatkan uang melalui internet, banyak diantara kita yang berharap mampu memperoleh uang banyak dan melepaskan kesempatan yang mungkin nilainya kecil dihadapan kita.
Si pemburu pun mengurungkan diri untuk memanah si kelinci, dan berharap ada hewan yang lebih besar untuk ditangkap. Si pemburu pun berlalu tak lama kemudian dia melihat ada anak menjangan sedang memakan rumput, si pemburu merasa senang ada buruan yang lebih besar dari kelinci tadi.
Saat ia mengarahkan anak panahnya ke anak menjangan, kembali ia berpikir kalau ada anak menjangan tentu ada induknya. Dan kalau mampu menerima induknya ia mampu jual dengan hasil yang besar dan sebagian dagingnya mampu untuk jatah makan seminggu. Si pemburu pun hasilnya urung memanah si anak menjangan.
Saat ia mengarahkan anak panahnya ke anak menjangan, kembali ia berpikir kalau ada anak menjangan tentu ada induknya. Dan kalau mampu menerima induknya ia mampu jual dengan hasil yang besar dan sebagian dagingnya mampu untuk jatah makan seminggu. Si pemburu pun hasilnya urung memanah si anak menjangan.
Dan sambil beristirahat ia berharap si induk menjangan mendatangi anak menjangan tersebut, tak berapa lama ia melihat semak-semak bergerak gerak, wah itu pasti induk menjangan yang hendak menghampiri anaknya pikirnya.
Si pemburu pun siap siaga dan mengarahkan anak panah kearah semak semak, sambil mengendap ia perhatikan gerakan daun-daun, dedaunan didekatnya kian bergemerisik tanda buruannya kian mendekat, tak mau buruannya lepas dan dengan instingnya ia lepaskan anak panah dari busurnya, dan apa yang terjadi, tiba-tiba dari semak-semak tersebut muncul harimau yang terkena anak panah si pemburu, harimau yang tampak beringas dan marah alasannya ialah kesakitan terkena panah eksklusif menerkam si pemburu. Pemburu yang kaget terkena cakar si harimau, dan dengan ketakutan berusaha lari dari harimau. Selanjutnya silahkan reka-reka nasib si pemburu. hehehe.
Si pemburu pun siap siaga dan mengarahkan anak panah kearah semak semak, sambil mengendap ia perhatikan gerakan daun-daun, dedaunan didekatnya kian bergemerisik tanda buruannya kian mendekat, tak mau buruannya lepas dan dengan instingnya ia lepaskan anak panah dari busurnya, dan apa yang terjadi, tiba-tiba dari semak-semak tersebut muncul harimau yang terkena anak panah si pemburu, harimau yang tampak beringas dan marah alasannya ialah kesakitan terkena panah eksklusif menerkam si pemburu. Pemburu yang kaget terkena cakar si harimau, dan dengan ketakutan berusaha lari dari harimau. Selanjutnya silahkan reka-reka nasib si pemburu. hehehe.
Moral dari dongeng diatas adalah, mengharapkan menerima sesuatu yang besar dengan mengabaikan hal kecil didepan mata mampu membuat celaka bagi kita.
Demikian juga kebanyakan kita, ketika rejeki datang sendiri kehadapan kita seringkali menolaknya. Hanya alasannya ialah kita anggap tidak bernilai dimata kita,dengan angkuhnya kita tolak.
Sekecil apapun rejeki yang ada dihadapan kita, jangan ditolak meskipun itu hanya sebutir nasi, alasannya ialah anda tidak pernah tahu mana rejeki yang mendatangkan kebaikan atau tidak, kalau ada rejeki didepan mataambil dan manfaatkan bagi kebaikan kita, keluarga dan disekitar kita.
Demikian juga dalam mendapatkan uang melalui internet, banyak diantara kita yang berharap mampu memperoleh uang banyak dan melepaskan kesempatan yang mungkin nilainya kecil dihadapan kita.
Tanpa memiliki modal yang cukup berharap menghasilkan yang besar, apakah itu mungkin? Bisa iya mampu juga tidak namun kemungkinannya sangat kecil.
Paid to Click dan Paid to Read dan jadwal get paid to lainnya ialah contohnya, banyak orang yang memicingkan mata pada jadwal ini, memang nilainya kecil dimana nialai per click dalam rupiah mungkin hanya 10 rupiah, dipikiran kita tentu terbayang itu ialah pekerjaan yang membuang waktu, hei 10 Rupiah itu ialah rezeki yang datang sendiri dan kalau dilakukan berulang-ulang dan konsisten ditambah usaha untuk menyebarkan jaringan berapa rupiah yang mampu anda hasilkan dari situ. Jika kita mengikuti beberapa jadwal PTC berapa rupiah yang anda dapatkan dari situ. Banyak jadwal PTC PTR yang mampu anda ikuti dan benar-benar membayar anda. Beberapa PTC yang tetap eksis hingga sekarang dan terbukti membayar mampu anda lihat di Azeweb.Blogspot.com
Mana yang lebih baik anda bermain game online menghabiskan kuota internet, dan malah menghabiskan uang dengan membeli gems coc contohnya.
Disini saya ingin mengajak anda untuk tidak mengabaikan rejeki yang datang kepada anda dari membaca artikel ini. Termasuk rejeki yang mampu didapat dari jadwal uang receh tadi.
Selain PTC dan PTR ada cara mengumpulkan uang receh dari internet dengan cepat yaitu dengan menambang bitcoin melalui faucet box secara gratis alias tanpa harus membayar keanggotaan. Modalnya cukup Komputer, smartphone atau tablet anda mampu konek ke internet.
Bitcoin ialah mata uang virtual yang nilainya 1 bit coin sekarang per Januari 2016 ialah Rp 6.240.000,- mengenai bit coin ini anda mampu baca disini Mengenal BITCOIN, E-Currency dengan nilai fantastis
Kembali ke faucet list, faucet artinya ialah keran,didunia Bitcoin Faucet artinya sebuah jadwal yang menyampaikan bitcoin secara gratis, nilainya mungin kecil (namanya juga gratisan) berbeda beda untuk setiap website faucet, dari 50 satoshi hingga 1000 satoshi, satoshi adalah satuan untuk bitcoin dimana 1 satoshi sama dengan 0,00000001 Bitcoin kalau dikonversi ke dollar dengan kurs 1 BTC ketika ini 454 Dollar = $ 0.00000454 =Rp 0,062652 (kurs 1 dollar = Rp 13.800).
0,06 Rupiah? kecil ya, eits jangan berpikir itu kecil, rata-rata 1 faucet box, memiliki list website bitcoin faucet minimal 500 website.
Sekarang kita kalikan saja, untuk setiap website tersebut menyampaikan bitcoin GRATIS kepada anda hanya dengan memberitahukan bitcoin wallet anda, kemudian memverifikasi kalau anda bukan bot, anda mendapatkan reward yang besarnya antara 50 hingga 1000 satoshi.
Kita ambil rata rata per website menyampaikan secara GRATIS 300 satoshi artinya anda mampu memperoleh 150.000 satoshi untuk satu kali putaran, itu belum ditambah kalau bonus refferal yang biasanya besarnya 10% dari penghasilan refferal anda. Jika anda mempunyai 10 refferal aktive 300.000 satoshi ditangan anda. itu untuk satu putaran, bagaimana sehari anda dan refferal anda melaksanakan 2 putaran. 600.000 satoshi untuk anda. Artinya dalam sebulan anda menerima pendapatan suplemen sebesar 1,2 juta rupiah dipotong 200 ribu buat beli kuota internet masih sisa 1 Juta Rupiah, lumayankan buat beliin Istri atau pacar Tas baru.
Atau anda mampu investasikan dengan mengikuti HIYP (high investment Yeild Program) yaitu jadwal investasi yang menunjukkan bunga harian. Namun anda harus berguru untuk mampu melihat mana investasi yang masih mampu menghasilkan keuntungan besar, mana yang bakalan terkena scam.
Atau ikut jadwal FOREX bitcoin, ini kudu berguru juga semoga mampu meraih keuntungan dari jual beli bitcoin.
Nah mana yang lebih baik, anda cuma baca gosip, update status dan komentar di sosmed, dengan menambang bitcoin gratis, kecil lama lama membesar.?
Pelajari cara mendapatkan bitcoin gratis disini.
by : Ilmu Pesugihan Cyber
Belum ada Komentar untuk "Jangan menolak rezeki meski hanya sebutir nasi"
Posting Komentar